“Pagi ! Kau bangunkan
tidurku hanya untuk bilang Pagi, gak bisa menunggu saat nanti aku sudah
bangunkah, Ku kira sudah mau masuk pelajaran atau ada keadaan darurat, ternyata
kelas dimulai masih 45 menit lagi. Tidak bisakah kau tunggu yang lain datang
atau menghabiskan waktu dengan kegiatan berguna lainnya. Aku ingin melanjutkan
tidurku yang kau ganggu .” Balasannya terhadap sapaan dan senyumku adalah
luapan kekesalannya karena tidurnya terganggu. Gadis yang aneh sehabis mengomel
terhadap seseorang yang baru dia kenal langsung tertidur tanpa rasa
penyesalan.Daripada mendapat omelannya lagi aku memutuskan untuk berkeliling
gedung sekolah ini, untuk membayar waktu orientasi yang ku lewati.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah lelaki yang
mengganggu tidurku itu pergi, akhirnya bisa kulanjutkan tidurku dengan tenang. Tetapi
satu per satu murid kelasku mulai berdatangan membangunkanku karena kebisingan
mereka. Dari teriak – teriak karena sekelas, pelukan dan tangis haru layak
tidak bertemu selama puluhan tahun, sampai pembagian oleh – oleh seperti
sinterclaus pun ada. Kegiatan paling aneh yang hanya ada di kerajaan tekutuk
ini. Untuk apa coba merusak pita suara,
menghambat cara kerja paru – paru, menghabiskan banyak uang, dan berbagai hal
gak jelas lainnya. Hanya di kerajaan aneh ini kudapati sikap ajaib saat hari
pertama sekolah, ternyata sangat mustahil untuk mengubahya. Dari sejak aku
tinggalkan kerjaan ini selama 6 tahun tidak ada yang berubah, mau itu disekolah
biasa sampe ke sokolah favorit pilihan nenek semua sama saja, Menjijikan.
Kulihat jam di dinding, kelas akan mulai dalam setengah jam sehingga aku
memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan membaca buku tanpa mempedulikan
keanehan mereka.
Setelah beberapa waktu,
Aku terlena dengan cerita serta buaian dari angin yang membuatku melupakan
segala kekesalanku sementara. Kebisingan dari para murid kelasku yang merupakan
lagu pengiring dikupingku tiba-tiba meredam dan dalam sekejap menjadi lebih
bising dari sebelumnya. Awalnya tidak kupedulikan, tetapi semakin lama
tampaknya mereka semakin menggila keberisikan mereka melampaui batas sabarku,
sampai kudengar banyak diantaranya berteriak seperti bertemu hantu. Rasa
penasaran mengalahkanku dan aku mengangkat mata dari bukuku untuk melihat
keadaan sekitar, kulihat lelaki yang tadi mengganggu tidurku itu sedang
dikerumuni banyak orang. Melihatnya lagi membuatku menjadi kesal kembali
mengingat karenanya waktu tidurku berkurang. Terlebih lagi dengan cara ia
memperkenalkan diri benar – benar tipe orang yang kurang perhatian. Tanpa
sengaja mata kami bertemu pada saat ia sedang mempamerkan senyum, ia pikir
hanya dia saja yang bisa tersenyum. Segera kulemparkan senyum penghinaan akan
sikapnya yang menyedihkan dengan berbalutkan rasa kebencian, Orang itu benar –
benar Iblis pembangkit masa laluku. Aku memutuskan untuk tidak memikirkannya lebih
jauh sebelum hal terkutuk itu bangkit seutuhnya, dengan tidak menghiraukannya
lagi dan kulanjutkan membaca bukuku.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Mengelilingi sekolah
ini ternyata menghabiskan waktu yang lumayan lama, 15 menit sebelum kelas
dimulai aku berjalan kembali ke kelas WAR 1. 180 derajat perubahan dari kelas
ini, dari yang awalnya kosong, dengan 1 orang super galak, sekarang kelas ini
hampir dipenuhi dengan 15 anak dengan senyum, candaan, dan cerita seperti sudah
kenal dari 10 tahun yang lalu. Ke dalam suasana kelas yang hangat ini aku
mengenalkan diri dan melemparkan senyuman maut itu sekali lagi. Ternyata
kemapuanku belum menurun kulihat mata dari para siswi memandang kepadaku dengan
kagum, sampai berteriak histeris dan beberapa siswa membalas senyumku. Kay dan
Cleo merangkul bahuku, mereka berdua merupakan temanku dari SMP. Mereka berdua
langsung meredakan rasa penasaran dari para murid lainnya dengan
memperkenalkanku secara singkat dengan gaya khas mereka yang mengundang tawa.
#Icylandar#Fans Story#Icylandar Kingdom
Series#Grace Lavenia B#SMAK 7 Penabur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar