Selasa, 24 Februari 2015

Her Smile part 2

“Pagi ! Kau bangunkan tidurku hanya untuk bilang Pagi, gak bisa menunggu saat nanti aku sudah bangunkah, Ku kira sudah mau masuk pelajaran atau ada keadaan darurat, ternyata kelas dimulai masih 45 menit lagi. Tidak bisakah kau tunggu yang lain datang atau menghabiskan waktu dengan kegiatan berguna lainnya. Aku ingin melanjutkan tidurku yang kau ganggu .” Balasannya terhadap sapaan dan senyumku adalah luapan kekesalannya karena tidurnya terganggu. Gadis yang aneh sehabis mengomel terhadap seseorang yang baru dia kenal langsung tertidur tanpa rasa penyesalan.Daripada mendapat omelannya lagi aku memutuskan untuk berkeliling gedung sekolah ini, untuk membayar waktu orientasi yang ku lewati.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah lelaki yang mengganggu tidurku itu pergi, akhirnya bisa kulanjutkan tidurku dengan tenang. Tetapi satu per satu murid kelasku mulai berdatangan membangunkanku karena kebisingan mereka. Dari teriak – teriak karena sekelas, pelukan dan tangis haru layak tidak bertemu selama puluhan tahun, sampai pembagian oleh – oleh seperti sinterclaus pun ada. Kegiatan paling aneh yang hanya ada di kerajaan tekutuk ini. Untuk apa coba  merusak pita suara, menghambat cara kerja paru – paru, menghabiskan banyak uang, dan berbagai hal gak jelas lainnya. Hanya di kerajaan aneh ini kudapati sikap ajaib saat hari pertama sekolah, ternyata sangat mustahil untuk mengubahya. Dari sejak aku tinggalkan kerjaan ini selama 6 tahun tidak ada yang berubah, mau itu disekolah biasa sampe ke sokolah favorit pilihan nenek semua sama saja, Menjijikan. Kulihat jam di dinding, kelas akan mulai dalam setengah jam sehingga aku memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan membaca buku tanpa mempedulikan keanehan mereka.
Setelah beberapa waktu, Aku terlena dengan cerita serta buaian dari angin yang membuatku melupakan segala kekesalanku sementara. Kebisingan dari para murid kelasku yang merupakan lagu pengiring dikupingku tiba-tiba meredam dan dalam sekejap menjadi lebih bising dari sebelumnya. Awalnya tidak kupedulikan, tetapi semakin lama tampaknya mereka semakin menggila keberisikan mereka melampaui batas sabarku, sampai kudengar banyak diantaranya berteriak seperti bertemu hantu. Rasa penasaran mengalahkanku dan aku mengangkat mata dari bukuku untuk melihat keadaan sekitar, kulihat lelaki yang tadi mengganggu tidurku itu sedang dikerumuni banyak orang. Melihatnya lagi membuatku menjadi kesal kembali mengingat karenanya waktu tidurku berkurang. Terlebih lagi dengan cara ia memperkenalkan diri benar – benar tipe orang yang kurang perhatian. Tanpa sengaja mata kami bertemu pada saat ia sedang mempamerkan senyum, ia pikir hanya dia saja yang bisa tersenyum. Segera kulemparkan senyum penghinaan akan sikapnya yang menyedihkan dengan berbalutkan rasa kebencian, Orang itu benar – benar Iblis pembangkit masa laluku. Aku memutuskan untuk tidak memikirkannya lebih jauh sebelum hal terkutuk itu bangkit seutuhnya, dengan tidak menghiraukannya lagi dan kulanjutkan membaca bukuku.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mengelilingi sekolah ini ternyata menghabiskan waktu yang lumayan lama, 15 menit sebelum kelas dimulai aku berjalan kembali ke kelas WAR 1. 180 derajat perubahan dari kelas ini, dari yang awalnya kosong, dengan 1 orang super galak, sekarang kelas ini hampir dipenuhi dengan 15 anak dengan senyum, candaan, dan cerita seperti sudah kenal dari 10 tahun yang lalu. Ke dalam suasana kelas yang hangat ini aku mengenalkan diri dan melemparkan senyuman maut itu sekali lagi. Ternyata kemapuanku belum menurun kulihat mata dari para siswi memandang kepadaku dengan kagum, sampai berteriak histeris dan beberapa siswa membalas senyumku. Kay dan Cleo merangkul bahuku, mereka berdua merupakan temanku dari SMP. Mereka berdua langsung meredakan rasa penasaran dari para murid lainnya dengan memperkenalkanku secara singkat dengan gaya khas mereka yang mengundang tawa.

#Icylandar#Fans Story#Icylandar Kingdom Series#Grace Lavenia B#SMAK 7 Penabur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar